Kebaikan Kurawa

kebaikan kurawaKebaikan Kurawa. Itulah judul buku yang aku beli beberapa waktu yang lalu. Sudah cukup lama sebenarnya tapi baru hari ini tadi sempet aku baca.

Judul yang menarik dan aneh, menurutku. Karena siapa yang  tidak kenal dengan Kurawa? Saudara sepupu para Pandawa yang terkenal luar biasa jahatnya ini. Tapi buku ini menyajikan sesuatu yang baru. Lain dari yang lain, dan aku selalu tertarik dengan segala sesuatu yang berbau ‘lain’.

Di dalam buku ini pengenalan tokoh-tokoh Kurawa disajikan dengan detail, bagaimana masa kecil mereka, dan sebagainya. Saat saya membaca buku ini, saya berusaha untuk lebih membuka diri dengan tiap kata yang ada. Saya mencoba ‘melupakan’ tentang segala kejahatan Kurawa dan menerima mentah-mentah apa yang ditulis di buku itu. Benar saja, saya mulai melihat ‘kebaikan’ para Kurawa, bahkan saya malah merasa kasihan dengan mereka.

Tapi sudahlah. Saya tidak akan mereview buku Kebaikan Kurawa ini lebih jauh, karena saya nggak ahli dalam mereview. Saya hanya akan sedikit write and share saja dengan anda betapa buku ini mengingatkan saya akan salah satu percakapan dalam sebuah dongeng dari almarhum ayah.

“Guru, saya masih kurang bisa menerima dengan pernyataan bahwa semua hal di alam ini memiliki kebaikan dan keburukan”, sang murid bertanya dengan sedikit ngotot kepada Gurunya.

“Sekarang coba jelaskan kepada murid tentang itu…”, dia menunjuk kepada seonggok tahi anjing di pinggir jalan.

“Menurut Guru apa kebaikan dari tahi itu? Karena bagi murid, tahi itu tidak memiliki kebaikan sama sekali hanya menimbulkan kotor dan bau saja”

“Coba pikirkan lagi. Tahi itu memiliki banyak kebaikan di balik bentuk ataupun baunya. Pertama, tahi itu lama-lama akan melebur ke tanah dan menjadi pupuk. Bukankah itu baik? Kedua, keluarnya tahi itu membawa kebaikan sendiri bagi sang bekas pemilik. Bayangkan kalau tahi itu tidak bisa keluar, bukankah akan membuat perut sakit? Bahkan kalau terlalu lama tidak keluar bisa menimbulkan kematian…”

Begitulah sedikit cuplikan percakapan antara Guru dan muridnya yang ‘ngeyel’.

Memang kalau kita mau dan jeli untuk melihat, semua hal di dunia ini memiliki dua sifat ini, baik-buruk. Karena keburukan itu sendiri juga memiliki sifat baik. Kalau tidak ada keburukan, juga tidak akan ada kebaikan bukan? Kalau tidak rusak, tidak akan diperbaiki. Dan sebagainya.

Saya yakin kalian paham apa yang saya maksud. Bahkan mungkin malah lebih paham daripada saya yang masih hobi bingung ini 🙂

Kalian itu harusnya berterima kasih kepadaku karena aku sudah mau untuk jadi orang jahat. Aku berkorban untuk jadi jahat seperti ini demi kalian, supaya kalian bisa kelihatan baik. Jadi seharusnya kalian itu berterima kasih bukannya malah menasehati supaya aku ikut-ikutan jadi orang baik”

Nah, kalau yang ini adalah kalimat pembelaan diri dari Sang Patih Sangkuni. Terdengar ngawur dan seenaknya sendiri, tapi kalau ditelaah lebih jauh. Kalimat itu tidak sepenuhnya salah…

Jadi, perhatikan segala sesuatu di sekitar anda. Coba lihat dan kaji lagi orang, benda atau apapun yang selama ini mungkin menimbulkan rasa benci dan tidak suka dalam diri anda…

Karena saya yakin ada satu kebaikan di balik sebuah keburukan…

118 Komentar to “Kebaikan Kurawa”

  1. (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
    Selalu ada sisi baik yang bisa kita temukan. Yup.

  2. aku paling suka sama bima nih
    hehehehe

  3. setuju…apalagi jika menilai seorang anak ya…

  4. Boleh pinjem bukunya??? 😀

  5. Mantap niih, tak ada kebaikan jika tak ada keburukan. pandawa tak akan baik, kalau tak ada kurawa. betul juga kalau di pikir2, kebaikan kurawan itu ya menciptakan pandangan baik terhadap pandawa. luar biasa mas
    salam.

      • memang pd dasarnya , semua manusia sdh memiliki dua hal itu semenjak lahir.. , yg paling sering kita rasakan adalah selalu ada dua bisikan yg berlawanan ( itu dibutuhkan kepekaan tingkat tinggi… hee..heee..) hanya kita sejak dini sdh diajarkan oleh org tua kita untuk menuruti bisikan yg baik atau menerapkan dlm kelakuan/ tingkah laku yg baik.. sesuai ajaran Agama yg di anut.. atau norma2 sosial yg dibentuk oleh kelompok masyarakat terdahulu dlm pergaulan sosial budaya yg berkesinambungan…

        walah.. mboh bener pora…??! sing penting komen.. hee..hee..

  6. pinjem atuh bukuknya pak…

    salam kenal

  7. waaa cerita jawa yach. aku tak tau ini heheheh. karena aku orang banjar

  8. kebaikan dan keburukan nggak beda dengan dua sisi mata uang, tergantung darimana kita melihatnya

  9. hehehehe.. iya benar, kalo tidak ada yang jahat terus gimana?
    tapi kalo menasehatu buat kebaikan kan juga gak masalah, dan malah dapat kebaikan juga!
    kebaikan juga bisa muncul tanpa dengan kejahatan!
    Cara Membuat Blog

    • kalau nasehat ya harus agar berbuat kebaikan. iya kan? 🙂
      sebenarnya hanya masalah perbandingan aja. orang mengenal bahwa suatu perbuatan itu disebut baik karena sudah tahu bagaimana yang tidak baik sebagai perbandingannya.

  10. belum baca jadi belum banyak tahu

  11. aku cuma tau nama kurawa
    gatau detilnya

  12. Sikit mirip dengan Kura-Kura Ninja ceritanya..yang beda peran utamanya saja
    Wakkkaaakkkkaaakkk

  13. Itu wayang kulit atau wayang golek Mas…?

  14. sepertinya buku ini mengajarkan pembaca untuk bisa menilai dengan objektif. tentu saja dengan berbagai perspektif.

    sebab, kalau semua hal dilihat dari sudut pandang kita, orang lain pasti gak ada yang kelihatan bener.. hehe.. 😀

  15. Wah nasihatnya keren bro, kalo saja kalau rakyat Indonesia bisa berpikir begitu 🙂

  16. pelajarannya yang penting

  17. buku mmg sll aja memberi banyak inspirasi.. 🙂 aQ g pernah berhenti bc buku…tp klo buku ini aQ blm dpt tuh..hehe

    makasih infonya, dan makasih jg udah mau berkunjung ke blogQ
    salam kenal

  18. Di balik segala hal yang buruk dalam pandangan “bodoh” manusia selalu ada hikmah atau pelajaran hidup di dalamnya. Kita harus selalu mengasah mata bathin kita untuk bisa membaca hikmah yg terkandung di balik setiap sesuatu.

  19. betul, rasanya kita kita juga harus bersikap adil terhadap yang kita anggap jahat dengan cara mendengar dan mengenal si jahat itu ..
    pasti ada hal2 yang bisa dipelajari dari mereka ..

    Cara Membuat Website

  20. elamat malam
    wah bang blue mau dong dipinjamin atau dikasih bukunya hehehe
    salam hangat selalu

  21. Saya termasuk orang yang setuju bahwa setiap hal memiliki sisi baik dan buruk…
    malah saya selalu berusaha untuk melihat sesuatu dari sisi positif ….

    walau pun belum berhasil karena selalu saja sy menemukan banyak alasan untuk bernegatif thinkinng….. hehe…

  22. saya juga setuju bahwa semua ada sisi baik dan buruknya. namun tidak semua sisi buruk itu bisa dipandang jelek. dan saya juga yakin dibalik keburukan pasti ada keburukan….

    salam kenal. saya blogger baru nih…
    ditunggu kunjungannya..

  23. Mari jangan melihat dg mata..ttp dg hati..
    kejernihan hati memotivasi pikiran jernih pula..

    Pandawa dan Kurawa memang banyak mistery yg harus kita cermati .. , seperti kita melihat wajah kita sendiri.. atau kadang kita sedang kebingungan mencari hidung kita sendiri..

    wallah…

    • okelah saya sih setuju aja…
      kurawa memang jahat tapi tetap memiliki kebaikan, dan bukan berarti pandawa yang baik tidak pernah berperilaku buruk… 🙂
      salam…

  24. kebaikan ga dapat di itung…..

  25. dalam pementasan wayang, banyak dalang yg sering menyelipkan kebaikan salah satu anggota kurawa. lakon drupadi yang ditelanjangi oleh dursasana.. ada bbrp kurawa yg menasihati duryudana maupun dursasana bahwa perbuatan semacam itu tidak baik..
    dan masih banyak lagi di adegan yg lain.. apakah pandawa selalu baik? nggak juga.. he..he..

    • iyo mas. setuju saya, sumpah drupadi yang nggak akan menyanggul rambutnya sebelum kramas pake darahnya dursasana juga bukan tindakan yang baik. sumpah ibu kunti yang tidak akan memakai kemben lagi sebelum pake kemben yang terbuat dari kulitnya sangkuni juga malah lebih ‘biadab’.
      si yudistira yang bisa dibilang paling baik+bijaksana juga memiliki kburukan : suka judi. yah begitulah…ada baik pasti ada juga keburukan. sesuatu yang buruk nggak selamanya buruk juga.

  26. tokoh pewayangan, kelihatannya menarik untuk dibaca. Bolehlah menjadi catatan keranjang nih. Trims atas ulasannya yang menarik. salam 🙂

  27. waduh disini ke si aki lagi 😦

  28. Semoga yang BENAR tetap BENAR dan yang SALAH akan dapat diLURUSkan.. 🙂

  29. dari 100%, pasti ada sekian persen kebaikan dari seorang penjahat, walau itu buat dirinya sendiri

    • setuju mas. walaupun orang lain bilang dia baik tapi kalau dia berbuat sesuatu yang buruk terhadap kita, sulit untuk kita bilang dia orang baik. itulah cara kita menilai.

  30. ada ga ya buku yang mengupas keburukan pandawa? pandawa kan ga baik2 amat

  31. yup..saya setuju jika selalu ada sisi baik dan buruk dari setiap hal yang ada di dunia ini.. seimbang.. balance.. itulah yang menyebabkan dunia ini..kehidupan ini masih ‘hidup’…

    cara mas Lindu nulis ok bgt.. ! 🙂

  32. selamat malam
    blue selalu berkunjung ke rumah abang tuk memberi semangat
    salam hangats selalu

  33. betul banget!
    intinya positif thingking gitu!
    wualaaah! bener gak!

  34. visit at night to find a fellow blogger who want to comment on my blog, and I want the link on this blog … thank you for your attention.

  35. Saya khawatir ikiakukok yang suka yang lain dari yang lain benar2 akan menjadi kelainan. He he he!!!
    Salam hangat dari pekalongan, yah?!!

  36. kayaknya menarik,nih…

    *masukkan ke daptar pinjam* 😀

  37. Tak ada satu kejadian pun yg sia-sia di muka bumi ini…
    Knjungan prdana nih 🙂

  38. menyapa sahabat pagi hari,, selamat pagi dan sukses selalu

  39. Saya pernah mendengar kalimat ini:
    “Jaman sekarang…jadi orang jahat aja masih susah hidup… apalagi kalo jadi orang baik-baik…”
    *aneh banget*

  40. Tuhan berfirman ” yang engkau sangka baik belum tentu baik bagimu dan yang engkau sangka buruk belum tentu buruk bagimu ”

    Makanya dulu kalau ada acara tunjuk2-an menyanyi, saya selalu menunjuk yang menyanyi nya kurang baik duluan, supaya ketika saya menyanyi kelihatan bahwa sayalah penyanyi terbaik ha ha ha…sirik kan mas.

    Salam dari Jombang.

  41. selalu ada inspirasi di setiap kejadian dan selalu ada kejadian di setiap inspirasi… terimakasih telah mengnjungi blog saya

  42. hayo siapa yang kepingin jadi juara dua,walaupun sebagai juara dua itu baik,telah mau menemani sang juara pertama,….ahighighighig.

Tinggalkan Balasan ke linduaji Batalkan balasan